Wednesday, October 7, 2009

mana janjimu, kang?

Petang lalu kau janjikan aku sebuah rindu,
hingga bulan melintasi batas cakrawala
rindumu tak kunjung datang.
Aku diam saja.

Pekan lalu kau janjikan aku sumpah setia,
hingga musim hujan tergantikan,
setiamu tak kunjung datang.
Aku diam saja.

Dahulu kau janjikan imam di rumah ini,
hingga akad nikah tinggalah kenangan,
mataku masih saja lebam.
Aku diam saja.

Sebelum dahulu kau janjikan aku sebentuk cinta,
hingga tak ada lagi yang tersisa,
cinta hanyalah kedok sebuah iba.
aku masih diam.hanya bicara sedikit..

“mana janjimu, kang?”

No comments:

Post a Comment